Bercakap umpama orang lain tak punya mulut. Bicara lantang lepas tak kira sama ada perisa jauh lebih banyak dari bahan utama. Kekata ikut suka asal saja yang mendengar terdiam terbisu dengan berita nan tah pape.
Bila lidah tak bertulang mula meliuk lentok.
Dan yang mendengar lebih gemar menghadam apa saja tanpa beri ruang untuk berfikir panjang. Menelan segala jadam yang dipertontonkan meski tanpa sebarang bukti yang zahir. Asal saja ada yang boleh dipersalahkan, sebarag apa kaitan atau dasar logik bukan lagi keutamaan.
Bila telinga yang tak dibiasakan menapis bendasing ditadah luas.
Apa, dan siapa yang dijadikan kambing hitam, sama ada di pihak yang benar, atau benar-benar salah sepertimana dialas-kuburkan, mau atau tidak, untuk kelangsungan hidup, kesabaran mesti saja diempang lebih lebar.
P/S : Yang benar tak mungkin akan kalah, walau keliatannya seperti tak mampu untuk menang.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan